Kamis, 25 Februari 2016

SAYANGI ANAK ANDA !


Dari Seminar di Kemang Village, Jakarta.
Pembicara:
Elly Risman, M.Psi (Yayasan Buah Hati)
Inilah isi Sharing kisah dari salah satu peserta seminar tersebut:

Seminar dibuka dengan layar presentasi yang menayangkan contoh SMS anak sekarang dengan bahasa membingungkan yang kini disebut bahasa ‘alay'.

Mungkin Anda berpikir, alaaah… SMS alay kan bisa dibaca, meskipun bikin mata dan otak kerja keras dulu untuk tahu maksudnya. But NO! Tidak satu pun dalam ruangan itu yang bisa membaca SMS di layar.

Ternyata SMS itu harus dibaca harus dengan posisi HP terbalik (bagian atas HP menjadi bagian bawah)!

Dan siap-siap kaget-- isinya adalah:

”Hai, sayang, aku kangen nih. Udah lama kita GA ML (Making Love, alias bersetubuh-red), Yuk, mumpung bonyok lagi pergi, yuk kita ketemuan...”

Seisi ruangan seminar langsung heboh.

Pembicara pun menjelaskan, “SMS sayang-sayangan. anak sekarang sudah bukan lagi ‘I love you’ atau ‘I miss you’, tapi ‘Udah lama GA ML (making love-Red)’.

Ini baru awal seminar, tapi mata semua peserta sudah melotot lebar.
Selanjutnya, pembicara menegaskan bahwa anak-anak kita hidup di era digital. Banyak isi media elektronik dan cetak yang bisa diakses anak-anak, namun sebenarnya mengandung unsur pornografi.

Pornografi bisa ‘mendatangi’ anak-anak kita melalui games, internet, ponsel, TV, DVD, komik maupun majalah:

• Games.
Berdasarkan penelitian, games pada abad ke-21 menampilkan gambar yang lebih realistis, pemain bisa memilih karakter apa saja yang tak ada di dunia nyata. Games juga menuntut keterampilan lebih kompleks dan kecekatan lebih tinggi. Ini semua memberikan tingkat kepuasan dan kecanduan yang lebih besar.

Catatan dari pembicara:

Super hati-hati dengan games anak-anak Anda!

a. Ada games action yang berisi permainan tembak-tembakan, namun ternyata jika anak kita berhasil mencapai level akhir, bonus di akhir levelnya adalah ML dengan PSK.

b. Ada games berjenis role playing yang inti permainannya adalah tentang bagaimana ‘memperkosa paling asyik’!
Anak bisa memilih perempuan model apa yang diinginkan –si perempuan tidak berbusana—lalu tinggal pilih bagian tubuh mana yang mau dipegang pertama kali. Cursor berbentuk tangan yang digerakkan oleh anak-anak kita.

Seisi ruangan seminar langsung heboh lagi. Gumaman ‘astagfirrullah’ bertebaran di ruangan.

Untuk menghindarinya,  pikir baik-baik jika Anda ingin membelikan games untuk anak dan bila anak membeli games sendiri atau meminjam games dari teman. Hati-hati jika di depan sekolah anak-anak atau di sekitar lingkungannya ada warnet! Jenis games yang ada sangat murah dan gampang didapat. Jenisnya sudah di luar perkiraan kita!

• Internet.
Situs porno bertebaran di dunia maya. Jangan salah, pembuatnya terkadang anak-anak kita juga! Bahkan untuk mendapatkan uang, mereka menjual video seks mereka sendiri!.

Kami ditunjukkan ribuan video seks yang gampang diperoleh lewat internet.

Catatan dari pembicara:

a. Siapa bilang ML harus telanjang dan harus di tempat tidur/hotel ? –> Kami ditunjukkan sekilas video ABG berseragam SMP, sedang ML di tangga dan berpakaian lengkap!

b. Hamil? Siapa takut? –> Bisa aborsi!

• Ponsel.
Video-video seks tersebar dengan mudah melalui ponsel. Kapasitas ponsel yang besar memungkinkan si pemilik menyimpan file-file berukuran besar seperti video dan gambar porno. Anak Anda bersih? Bisa jadi dia medapat kiriman gambar/video dari temannya!
Pembicara kami, Ibu Elly, pernah didatangi seorang ibu yang syok karena menemukan gambar vagina seseorang di BB-nya. Setelah ditelusuri, itu milik temen sekolah (perempuan) putranya, yang sering meminjam BB beliau!

• Televisi.
Program TV yang masih pantas ditonton bisa dihitung dengan satu tangan. Lainnya adalah program pembodohan, hantu, kekerasan dan pornografi. Jangan salah, iklan pun bisa menyesatkan. Selain itu, jangan anggap enteng sinteron/film Korea/Jepang! Lama-lama anak bisa ‘tercuci otak’ dan terbiasa dengan kekerasan atau seks bebas!

• Komik.
Ya, komik memang bergambar kartun. Tapi soal cerita, ada komik-komik tertentu yang tidak kalah ‘seram’ dari novel porno. Bahkan lebih mengerikan karena didukung dengan gambar. Gambar sampul depan bisa jadi tidak menyiratkan kepornoan apa pun. Tapi di dalamnya, ujung ceritanya ternyata tentang seks bebas.
Dari survei yang telah dilakukan pembicara, salah satu judul games, komik, dan DVD yang masuk dalam kategori ‘bahaya’adalah NAR API  NERAKA.
Hati-hati!

Apa tujuan semua ini? Apa yang ‘mereka’ inginkan dari anak-anak kita?

1. Yang mereka inginkan, anak dan remaja kita memiliki mental model porno.

2. Agar anak-anak kita mengalami kerusakan otak permanen, yang hasil akhir yang diincar adalah incest!

3. Sasaran tembak utama adalah anak-anak yang belum baligh. Jika anak-anak ini sudah mengalami 33--36 ejakulasi, mereka akan menjadi pecandu pornografi. Merekalah pasar masa depan bagi industri pornografi: Perfilman, majalah, musik, jaringan TV kabel, pembuat dan pemasar video games.
Proses kecanduan dan akibatnya:

1. Di dalam otak ada bagian yang disebut Pre Frontal Cortex (PFC). PFC adalah tempat dibuatnya moral, nilai-nilai, rasa bertanggung jawab untuk perencanaan masa depan, organisasi, pengaturan emosi, kontrol diri, konsekuensi dan pengambilan keputusan. PFC akan matang pada usia 25 tahun.

2. Sekali anak mencoba kenikmatan semu, maka ia akan kebanjiran hormon dopamin (hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus). Akibatnya ia akan merasa senang, tapi kemudian dalam hatinya timbul perasaan bersalah.

3. Saat anak merasa senang (kebanjiran dopamin), ia akan terganggu dalam: Membuat analisa, penilaian, pemahaman, pengambilan keputusan, makna hubungan, dan hati nurani. Akibatnya, spiritualitas atau imannya akan terkikis. Anak pun ‘tumbang, memilliki mental model porno yang bisa saja berujung pada incest!

4. Narkoba ‘hanya’ akan merusak tiga bagian otak , tetapi pornografi/seks akan merusak lima bagian!

5. Jika anak sudah ejakulasi 30-33 kali menurut penelitian, sensor otaknya akan mengalami kerusakan permanet (seperti mobil tua yg sudah bobrok).

Kelalaian kita sebagai orang tua:
• Selama ini telah terjadi kesalahan budaya karena ada pemahaman bahwa yang mengasuh anak hanya ibu. Ayah mencari nafkah saja. Bila memang perlu, baru lapor ayah. Ini salah besar. Keluarga Indonesia memerlukan revolusi pengasuhan!

• Orang tua kurang menghabiskan waktu dengan anak dan hanya menjadi weekend parent. Anak diikutkan les sana sini. Pertanyaan orang tua ke anak hanya.

Bagaimana les-nya tadi?
Nilaimu berapa, Nak?
Kamu nggak bolos, kan?
Kamu bisa ngerjain ujian hari ini?’ Akibatnya, anak-anak menjadi BLASTED (Boring–>Lazzy–> Stressed!)

• Orang tua merasa cukup menyekolahkan anak-anak di sekolah berbasis agama. Penerapannya? Nol besar! Orang tua menyuruh anak salat tepat waktu, sementara orang tua salatnya bolong-bolong. Orang tua berbaju tertutup, tapi anaknya main ke mal hanya memakai rok mini dan tanktop. Anak disuruh les mengaji padahal orang tuanya tidak bisa mengaji!

• Orang tua terkadang hanyut dalam tren. Melihat teman-teman anak di sekolah punya iPod, anak buru-buru dibelikan iPod juga. Orang tua malu karena anaknya hanya punya ponsel jadul yang cuma bisa SMS dan telepon? Anak pun dibelikan BB paling mutakhir.

• Orang tua bisanya memfasilitasi anak dengan gadget terkini, tapi gagap teknologi alias gaptek. Buktinya, baca SMS alay saja nggak bisa! Bagaimana mau mengawasi anak? Karena itu, jadi orang tua harus gaul dan pintar.

• Orang tua membelikan anak gadget/perangkat teknologi tanpa tahu akibat negatifnya, tanpa penjelasan dan tanpa persyaratan untuk anak.

• Orang tua sekarang adalah generasi orang tua yang abai, generasi orang tua yang pingsan! Yang penting anak sekolah,les, diam di rumah depan komputer, games, ponsel dan TV. Yakin, anak Anda aman?

• Orang tua jarang bisa berkomunikasi secara baik dan benar dengan anak, tidak memahami perasaan anak dan remaja.

Menjadikan anak tangguh di era digital:

1. Hadirkan Alloh di dalam diri anak. Ajarkan untuk selalu ingat Alloh dan taat kepadaNya sejak kecil. Hindari ucapan, ‘Jangan sampai kamu hamil ya! Bikin malu keluarga! Bapak Ibu malu!’ Ini salah besar. Ajarkan bahwa di manapun dia berada, Alloh tahu apa yang dia perbuat.

2. Perbaiki pola pengasuhan. Libatkan kedua-belah pihak. Jangan jadi orang tua yang abai dan pingsan.

3. Anak perlu mendapat validasi, yaitu ‘penerimaan, pengakuan dan pujian’. Jangan jadikan anak Anda BLASTED alias Boring –> Lazy –> Stressed!

4. Bimbing anak agar bisa mandiri dan bertanggung jawab pada Alloh, diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

5. Memberikan fasilitas pada anak harus dengan landasan dan persyaratan agama yang jelas.

Kiat menangkal pengaruh negatif yang datang melalui:
1. KOMIK
• Cek bacaan anak.
• Baca dulu sebelum membeli.

• Secara berkala, periksa meja belajar/lemari/kolong tempat tidur anak. Ingat, jangan sampai ketahuan anak!

• Kenalkan anak pada berbagai jenis bacaan.

• Diskusikan bacaan dengan anak.

2. GAMES
• Perhatikan letak komputer/media video games di rumah.
• Buat kesepakatan dengan anak tentang:
o Berapa kali dalam seminggu boleh bermain games.
o Kapan waktu yang tepat untuk main.
o Games apa yang boleh dimainkan
o Sanksi apa yang diberlakukan jika melanggar

• Dampingi anak dalam membeli games dan cek selalu rating games dalam kemasan games.

Banyak video games memiliki rating AO (Adult Only) atau M (mature) yang dibajak oleh ESRB (Entertainment Software Rating Board -- lembaga pemberi rating untuk games hiburan) lalu diubah rating-nya menjadi Teen, seperti GTA San Andreas, Mass Effect, Gta IV dan banyak lagi.

Catatan:
Maraknya games kekerasan yang menampilkan adegan seksual di tengah-tengah permainan seperti ‘GTA: San Andreas’ dan ‘Mass Effect’ mendapat kecaman keras dari banyak kalangan seperti Jack Thompson dan Hillary Clinton. Hal ini memaksa produsennya mengganti rating ESRB-nya menjadi AO (awalnya M <Mature>) dan mengakibatkan profit perusahaannya turun hingga $28.8 juta.

Salah satu peristiwa tragis yang dipicu oleh games kekerasan terjadi pada 20 Oktober 2003. Aaron Hamel dan Kimberly Bede menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh dua remaja, William dan Josh Buckner, karena keduanya terinspirasi setelah memainkan GTA:III.
Akibat kejadian itu, Aaron meninggal dunia, sedangkan Kimberley mengalami luka parah.

3. TV
• Atur jam menonton TV
o No TV di bawah umur 2 tahun.
o Anak 5--7 tahun paling lama menonton TV: 2 jam/hari

• Kenalkan dan diskusikan tentang program TV yang baik dan buruk.

4. INTERNET
• Perhatikan letak komputer. Jangan pasang komputer menghadap dinding.

• Lakukan filterisasi terhadap situs porno (pasang alat pemblokir situs porno).

• Buat kesepakatan tentang waktu bermain internet.

• Secara berkala, cek situs apa saja yang telah dibuka anak di komputer.

Ikhtiar terakhir orang tua:

1. Perbanyak mendengarkan perasaan. Gunakan dua telinga lebih sering daripada satu mulut.

2. Orang tua harus TTS (tegas, tegar, sabar).

3. Meningkatkan diri dengan berbagai macam pengetahuan melalui seminar, pelatihan, buku parenting dan ilmu agama)

4. Setelah semua upaya —> DOA.

Jujur, ketika saya mengikuti seminar ini, beberapa kali saya menitikkan airmata.

Betapa saya merinding hebat dan ingin segera pulang memeluk anak-anak saya.

Semoga kita tidak termasuk jenis orang tua yang pingsan dan abai.

Semoga anak-anak kita menjadi orang saleh yang selalu dilindungi oleh Yang Maha Kuasa.

Note: ===============
Terimakasih kepada ayah/bunda yang telah berkenan menuliskan hasil seminar ini untuk bisa di ketahui oleh lebih banyak orang tua dan guru.

Tolong bantu di share jika kira-kira dirasa bermanfaat dan perlu diketahui semua orang tua dan guru.

Sabtu, 13 Februari 2016

Masalah


Diriwayatkan bahwa ada seseorang yg bernama Yunus bin Abdul A'la. Dia adalah salah seorang murid Imam Syafi'i, ia berbeda pendapat dgn Imam Muhamad bin Idris Asy Syafi'i dlm satu permasalahan di saat ia sedang mengajar di masjid.

Kemudian berdirilah Yunus sambil marah dan meninggalkan pengajian lalu pulang ke rumahnya.

Malam tiba. Yunus mendengar suara pintu rumahnya diketuk orang.

"Siapa..?" Tanya Yunus.

"Muhamad bin Idris.." Kata yg ngetuk.

Pikiran Yunus menerawang pada siapa saja yg namanya Muhammad bin Idris.

"Ini Syafi'i.."

Waktu pintu dibuka, Yunus kaget luar biasa..!

Berkata Imam Syafi'i :

"Hai Yunus, ratusan masalah menyatukan kita, apakah hanya karena satu masalah kita berpisah..?"

Janganlah engkau berupaya utk selalu menang dlm setiap perdebatan, karena memenangkan hati lebih utama daripada memenangkan perdebatan!

Jangan kau hancurkan jembatan yg sudah kau bangun dan kau sebrangi. Karena bisa jadi engkau membutuhkannya utk kembali di satu hari nanti..!
Upayakan engkau selalu membenci kesalahan, bukan membenci pelakunya..!

Marahlah engkau pd maksiat, tapi maafkan pelakunya. Kritiklah pendapat orang, namun tetap hormatilah org yg mengatakannya. Tugas kita dlm hidup ini adalah membunuh penyakit, bukan membunuh orang yg sakit..!

Jika orang datang padamu meminta maaf, berilah maaf! Kalo  engkau didatangi orang bingung, dengarkanlah curhatannya! Jika orang yg butuh datang padamu, berilah ia dari sebagian apa yg telah Allah berikan padamu. Bila ada yg datang menasihatimu, berterima kasihlah kepadanya...!

Meskipun engkau hanya memanen duri di satu hari, tetaplah kau tanam bunganya dan jangan pernah ragu. Karena balasan dari Zat yg Maha Kasih dan Maha jauh lebih mulia dari pada balasan manusia.

Minggu, 07 Februari 2016

Ladang amal

Saudaraku, setiap kesempatan berbuat baik janganlah disia siakan, karena ladang amal yang terlihat itu semuanya hadir atas izin Alloh Swt.

Alloh yang mempertemukan kita dengan berbagai kesempatan amal kebaikan. Maka wujud rasa syukur kita adalah dengan mengambil kesempatan itu dengan antusias.

Kita perlu terus-menerus menafakuri kejadian apapun yang terlihat dan terasa serta terdengar kerena semua terjadi dengan ijin Alloh dan pasti tak ada yang kebetulan serta sia sia.

Semua ada hikmah dan pelajaran berharga bagi yang mau menafakurinya. Bila kita bertemu dengan orang yang menyenangkan, itu pun takdir Alloh agar kita bisa meniru kebaikan yang kita lihat dan rasakan. Bulatkan tekad untuk bisa mengamalkan hal ini.

Demikian juga bila kita bertemu dengan orang yang berkata dan berperangai buruk, itupun pelajaran dari Alloh agar kita bertekad untuk tak melakukan keburukan yang sama dan sekuat tenaga menghindarkan diri dari perbuatan seperti itu.

Jadi, setiap pertemuan bisa efektif menjadi pelajaran dan ilmu bagi kita untuk mengevaluasi diri dan membulatkan tekad agar bisa jadi lebih baik dari waktu ke waktu. (Aa Gym)

Sabtu, 06 Februari 2016

Efek ekonomi kapitalisme


Setahun terakhir, langit di atas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam di balik gedung-gedung raksasa yang menjulang di sana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih.

Bulan lalu, Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan harus rela menjual dirinya lantaran sudah hampir kolaps. Sharp berencana menutup divisi AC dan TV Aquos-nya. Sony dan Panasonic akan mem-PHK ribuan karyawan mereka. Dan Toshiba? Sebentar lagi divisi notebook-nya mungkin akan bangkrut (setelah produk televisi mereka juga mati). Berita terakhir menyatakan Toshiba merugi lebih dari 1 Milyar USD

Adakah ini pertanda salam sayonara harus dikumandangkan? Mengapa kegagalan demi kegagalan terus menghujam industri elektronika raksasa Jepang itu? Di pagi ini, kita akan coba menelisiknya.

Serbuan Samsung dan LG itu mungkin terasa begitu telak. Di mata orang Jepang, kedua produk Korea itu tampak seperti predator yang telah meremuk-redamkan mereka di mana-mana. Di sisi lain, produk-produk elektronika dari China dan produk domestik dengan harga yang amat murah juga terus menggerus pasar produk Jepang. Lalu, dalam kategori digital gadgets, Apple telah membuat Sony tampak seperti robot yang bodoh dan tolol.

What went wrong? Kenapa perusahaan-perusahaan top Jepang itu jadi seperti pecundang? Ada tiga faktor penyebab fundamental yang bisa kita petik sebagai pelajaran.

Faktor 1 : HARMONY CULTURE ERROR
Dalam era digital seperti saat ini, kecepatan adalah kunci. Speed in decision making. Speed in product development. Speed in product launch. Dan persis di titik vital ini, perusahaan Jepang termehek-mehek lantaran budaya mereka yang mengangungkan harmoni dan konsensus.

Datanglah ke perusahaan Jepang, dan Anda pasti akan melihat kultur kerja yang sangat mementingkan konsensus. Top manajemen Jepang bisa rapat berminggu-minggu sekedar untuk menemukan konsensus mengenai produk apa yang akan diluncurkan. Dan begitu rapat mereka selesai, Samsung atau LG sudah keluar dengan produk baru, dan para senior manajer Jepang itu hanya bisa melongo.

Budaya yang mementingkan konsensus membuat perusahaan-perusahaan Jepang lamban mengambil keputusan (dan dalam era digital ini artinya tragedi).

Budaya yang menjaga harmoni juga membuat ide-ide kreatif yang radikal nyaris tidak pernah bisa mekar. Sebab mereka keburu mati : dijadikan tumbal demi menjaga “keindahan budaya harmoni”. Ouch.

Faktor 2 : SENIORITY ERROR
Dalam era digital, inovasi adalah oksigen. Inovasi adalah nafas yang terus mengalir. Sayangnya, budaya inovasi ini tidak kompatibel dengan budaya kerja yang mementingkan senioritas serta budaya sungkan pada atasan.

Sialnya, nyaris semua perusahaan-perusahaan Jepang memelihara budaya senioritas. Datanglah ke perusahaan Jepang, dan hampir pasti Anda tidak akan menemukan Senior Managers dalam usia 30-an tahun. Never. Istilah Rising Stars dan Young Creative Guy adalah keanehan.

Promosi di hampir semua perusahaan Jepang menggunakan metode urut kacang. Yang tua pasti didahulukan, no matter what. Dan ini dia : di perusahaan Jepang, loyalitas pasti akan sampai pensiun. Jadi terus bekerja di satu tempat sampai pensiun adalah kelaziman.

Lalu apa artinya semua itu bagi inovasi ? Kematian dini. Ya, dalam budaya senioritas dan loyalitas permanen, benih-benih inovasi akan mudah layu, dan kemudian semaput. Masuk ICU lalu mati.

Faktor 3 : OLD NATION ERROR
Faktor terakhir ini mungkin ada kaitannya dengan faktor kedua. Dan juga dengan aspek demografi. Jepang adalah negeri yang menua. Maksudnya, lebih dari separo penduduk Jepang berusia di atas 50 tahun.

Implikasinya : mayoritas Senior Manager di beragam perusahaan Jepang masuk dalam kategori itu. Kategori karyawan yang sudah menua.

Di sini hukum alam berlaku. Karyawan yang sudah menua, dan bertahun-tahun bekerja pada lingkungan yang sama, biasanya kurang peka dengan perubahan yang berlangsung cepat.

Faktor 4: BUSINESS CLIMATE CHANGE
Jepang gagal mengikuti perubahan iklim bisnis dan perilaku konsumen yang makin lama makin cepat, sangat dinamis, sangat customize, dan sangat personalize.

So bagaimana dengan Kinerja & Etos Kerja di Negara Kita tercinta ?

Sumber: analisa kadin

Data  perekonomian dibeberapa negara ASEAN:

- lebih dari 1.000 warga Filipina sejak Oktober 2015 telah mengikuti kursus Bahasa Indonesia dan pada Maret 2016 akan diberi pelatihan tentang penggunaan GPRS serta belajar Kebudayaan Indonesia untuk disiapkan menjadi SOPIR TAKSI di Indonesia.

- Ratusan pebisnis dari Thailand telah mengikuti kursus kilat bahasa Jawa untuk bisa masuk berbisnis di Jawa tanpa perantara.

- Di Vietnam, Ribuan Guru sedang melaksanaan kursus Bahasa Indonesia dan Budaya Indonesia agar bisa membuka Les Private Bahasa Inggris dan Mandarin di Indonesia.

- Ratusan Konsultan Keuangan dan Akuntan di Singapura yang tidak terserap lapangan pekerjaan di Singapura sedang belajar Khusus Budaya Jawa, Bali dan NTB untuk bisa mendirikan Lembaga Konsultan Keuangan pada wilayah tersebut.

- Ribuan warga Miyanmar mulai Febuari 2016 membuka pelatihan Montir kendaraan bermotor dan Service HP untuk penempatan di Indonesia.
Lalu, apa yang sudah dipersiapkan oleh Pemerimtsh RI untuk bersaing dengan mereka di Negeri sendiri?

Atau bersiap hijrah ke negeri mereka dengan berbekal kemampuan?
Atau kabur berhijrah tanpa bekal dan ketika pulang  Tanah dan (mungkin) Rumah kita sudah dibeli oleh warga asing?.

Jumat, 05 Februari 2016

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA


Nomor  6 Tahun 2016
Tentang
ALIRAN GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR)

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), setelah :
MENIMBANG:a.bahwa di tengah masyarakat telah berkembang organisasi bernama Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang bergerak di bidang sosial, namun pada faktanya mengajarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan yang meresahkan masyarakat muslim;
b. bahwa di antara keyakinan dan pemahaman keagamaan yang meresahkan tersebut berasal dari ajaran al-Qiyadah al-Islamiyah dan millah Abraham, yakni menyakini adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa setelah Nabi Muhammad SAW, yaitu Ahmad Musadeq alias  Abdus Salam Messi sebagai  mesias dan juru selamat; mengingkari kewajiban shalat lima waktu, puasa ramadhan, dan haji; serta mencampuradukkan pokok-pokok ajaran Islam, Nasrani dan Yahudi dengan cara menafsirkan ayat-ayat al-Quran tidak sesuai dengan kaidah tafsir;
c. bahwa aliran ini berkembang di beberapa daerah yang kemudian menimbulkan keresahan masyarakat, sehingga sebagian organisasi, lembaga termasuk Kejaksaan Agung RI mengajukan permintaan fatwa tentang masalah tersebut;
d.bahwa oleh karena itu Majelis Ulama Indonesia memandang perlu menetapkan fatwa tentang aliran GAFATAR guna dijadikan pedoman.

MENGINGAT:1.Al-Quran :
Firman Allah SWT yang menegaskan keharusan memahami dan menjalankan ajaran agama dengan jalan ittiba’ (mengikuti) aturan-aturan agama yang telah ditetapkan, antara lain:
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَتَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَالِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan bahwa (yang kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan- jalan (yang lain), karena jalan- jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya, yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.”  (QS. Al- An’am [6]: 153)
وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَاتَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَاتَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
“Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang- orang mukmin, kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan kami masukkan ia ke dalam Jahannam,dan Jahannam itu seburuk- buruk tempat kembali.” (QS. An- Nisa [2]: 115)
قُلْ أَطِيعُوا اللهَ وَالرَّسُولَ فَإِن تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْكَافِرِينَ
“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang- orang kafir”. (QS. Ali- Imran [3]: 32)
Firman Allah SWT yang menjelaskan kedudukan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, antara lain:
مَّاكَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” (QS. Al-Ahzab [33]: 40)
Firman Allah SWT yang menegaskan larangan mencampuradukkan yang haq dengan yang bathil, antara lain:
وَلاَ تَلْبِسُواْ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُواْ الْحَقَّ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
”Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah [2]:42)
Firman Allah SWT yang menjelaskan soal kemurtadan dan hukumannya, antara lain:
وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُوْلَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُون
“Barang siapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia- sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS. Al-Baqarah [2]: 217)
Firman Allah SWT yang memerintahkan taubat atas kesalahan yang dilakukan, antara lain:
قُل لِلَّذِينَ كَفَرُواْ إِن يَنتَهُواْ يُغَفَرْ لَهُم مَّا قَدْ سَلَفَ وَإِنْ يَعُودُواْ فَقَدْ مَضَتْ سُنَّةُ الأَوَّلِينِ

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu: "Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu ". (QS. Al-Anfaal [8]: 38)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga  yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, (QS. Al-Tahrim[66]:8)
إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِنْ قَرِيبٍ فَأُولَئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا 
Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, Maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Nisa[4]:17)

فَإِن تَابُواْ وَأَقَامُواْ الصَّلاَةَ وَآتَوُاْ الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (QS. Al-Anfaal [9]:11)
2.Hadis Rasulullah SAW, antara lain:
‏عَنْ ‏ ‏ابْنِ عُمَرَ ‏ ‏رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ‏ ‏قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ ‏بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ ‏ ‏مُحَمَّدًا ‏ ‏رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ (متفق عليه واللفظ للبخاري)
“Rasulullah SAW bersabda: Islam dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa sesungguhnya tiada tuhan selain Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan sholat, membayar zakat, haji dan puasa Ramadhan.”
عن أبي هُريرة رضي الله عنهُ قال: قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : " كَانَ بَنُو إِسْرَائِيلَ تَسُوسُهُمُ الأَنْبِيَاءُ كُلَّمَا هَلَكَ نَبِيٌّ خَلَفَهُ نَبِيٌّ ، وَإِنَّهُ لا نَبِيَّ بَعْدِي... " .  (متفق عليه)
"Dari Abi Hurairah ra ia berkata: Rasulullah  SAW bersabda: Dahulu Bani Israel dipimpin oleh para nabi, setiap seorang nabi meninggal, maka digantikan oleh nabi yang lain. Dan sesungguhnya tidak ada nabi setelah aku…."
حدثنا أنس بن مالك قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن الرسالة والنبوة قد انقطعت فلا رسول بعدي ولا نبي (رواه أحمد والترمذي)
"Rasulullah SAW bersabda: sesungguhnya kerasulan dan kenabian telah terhenti. Oleh karena itu, tidak ada lagi rasul dan nabi sesudahku…."
3. Ijma’ Ulama mengenai kekafiran orang yang mengingkari keimanan bahwa Nabi Muhammad saw adalah nabi dan rasul terakhir.
4. Qaidah Ushul :
الضَّرَرُ يُزَالُ
“Dharar (bahaya) harus dihilangkan.”
دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصَالِحِ
“Menghindarkan mafsadat didahulukan atas mendatangkan maslahat.
يُتَحَمَّلُ الضَّرَرُ الْخَاصُّ لِدَفْعِ الضَّرَرِ الْعَامِّ
“Dharar yang bersifat khusus harus ditanggung untuk menghindarkan dharar yang bersifat umum (lebih luas).”
تَصَرُّفُ اْلإِمَامِ عَلَى الرَّعِيَّةِ مَنُوْطٌ بِالْمَصَلَحَةِ
“Kebijakan imam (pemerintah) terhadap rakyatnya didasarkan pada kemaslahatan.”

MEMPERHATIKAN :1. Surat dari Kejaksaan Agung RI Nomor B-165/D.2/Dsp.2/01/2016 tanggal 29 Januari 2016 perihal Permohonan Fatwa MUI tentang Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR)
2. Fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2007 tentang Aliran Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang menyatakan sebagai sesat dan menyesatkan;
3.  Keputusan Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Banda Aceh Nomor 02 Tahun 2011 tentang Analisa/Kajian Kegiatan Pengrusakan Aqidah/Pemurtadan/Penistaan Agama Islam di Kota Banda Aceh yang melakukan pengkajian tentang aliran Millata Abraham;
4. Fatwa MUI Maluku Utara Nomor 11 Tahun 2015 Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR);
5. Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Nomor 01 Tahun 2015 tentang Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR);
6. Fatwa MUI Kalimantan Barat Nomor 01/MUI-Kalimantan Barat/I/2016 tentang Ajaran Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR);
7. Keputusan Rapat Kerja Nasional MUI Tahun 2007 tentang Kriteria Aliran Sesat;
8. Keputusan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia V Tahun 2015 tanggal 7 – 10 Juni 2015 tentang Kriteria Pengkafiran (Dhawabith at-Takfir)
9. Hasil Pengkajian dari Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI tentang aliran Gerakan Fajar Nusantara (GAFATAR) yang disampaikan pada tanggal 28 dan 30 Januari 2016, yang antara lain sebagai berikut: 
GAFATAR merupakan metamorphosis dari Al-Qiyadah Al-Islamiyah  dan Komunitas Millah Abraham.
Paham keagamaan GAFATAR sama dengan paham keagamaan Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan Komunitas Millah Ibraham;
GAFATAR menyebarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan: (i) adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagai  mesias dan juru selamat, yaitu Ahmad Musadeq alias  Abdus Salam Messi yang hakikatnya nabi akhir zaman setelah nabi Muhammad saw; (ii) mengingkari kewajiban shalat lima waktu, puasa ramadhan, dan haji; (iii) mencampuradukkan (sinkretisme) antara ajaran Islam, Yahudi dan Nasrani dengan menafsirkan ayat-ayat al-Quran tidak sesuai dengan kaidah tafsir.
10. Pandangan, saran, dan pendapat yang berkembang dalam Rapat Pimpinan Harian Majelis Ulama Indonesia bersama Komisi Fatwa MUI dan Komisi Pengkajian dan Penelitian pada 2 Februari 2016.
11. Penjelasan dari Kejaksaan Agung RI pada forum tabayun (klarifikasi) dalam Rapat Komisi Fatwa MUI serta Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI pada 2 Februari 2016, yang pada intinya menyatakan bahwa organisasi GAFATAR semula bergerak di bidang sosial, namun dalam perkembangannya mengajarkan aliran keagamaan yang merupakan metamorfosis dari aliran al-Qiyadah al-Islamiyah serta aliran Millah Abraham.
12. Pendapat, saran, dan masukan yang berkembang dalam Sidang Komisi Fatwa MUI pada tanggal 30 Januari 2016 dan 3 Februari 2016.
Dengan bertawakkal kepada Allah SWT

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN:FATWA TENTANG ALIRAN GERAKAN FAJAR NUSANTARA (GAFATAR)

Pertama:Ketentuan Umum
Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan:
Aliran GAFATAR (Gerakan Fajar Nusantara) adalah sebuah aliran keagamaan yang menempatkan Ahmad Moshaddeq sebagai Guru Spiritual dengan meyakini dan mengajarkan ajaran antara lain; (i) adanya pembawa risalah dari Tuhan Yang Maha Esa, sebagai  mesias dan juru selamat, yaitu Ahmad Moshaddeq alias  Abdus Salam Messi yang hakikatnya nabi setelah nabi Muhammad saw; (ii) belum mewajibkan shalat lima waktu, puasa ramadhan, dan haji.

Millah Abraham adalah pemahaman dan keyakinan  GAFATAR yang mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi dengan menafsirkan ayat-ayat al-Quran tidak sesuai dengan kaidah tafsir;

Aliran al-Qiyadah al-Islamiyah adalah aliran yang berkembang dengan dipimpin oleh Ahmad Moshaddeq yang mengajarkan ajaran keagamaan, antara lain; (i) adanya syahadat baru, yang berbunyi: “Asyhadu alla ilaha illa Allah wa asyhadu anna masih al- Mau’ud Rasul Allah”; (2) adanya nabi/rasul baru sesudah Nabi Muhammad SAW, dan (3) belum mewajibkan shalat, puasa dan haji.

Murtad adalah orang yang telah keluar dari ajaran agama Islam.

Kedua:Ketentuan Hukum
Aliran GAFATAR adalah sesat dan menyesatkan, karena:
merupakan metamorfosis dari aliran al-Qiyadah al-Islamiyah yang sudah difatwakan sesat melalui Fatwa MUI Nomor 04 Tahun 2007
mengajarkan paham dan keyakinan Millah Abraham, yang sesat menyesatkan karena mencampuradukkan ajaran Islam, Nasrani, dan Yahudi dengan menafsirkan ayat-ayat al-Quran yang tidak sesuai dengan kaedah tafsir.
Setiap muslim pengikut aliran GAFATAR dikelompokkan sebagai berikut :
yang meyakini faham dan ajaran keagamaan GAFATAR adalah murtad (keluar dari Islam), wajib bertaubat dan segera kembali kepada ajaran Islam (al-ruju’ ila al-haq).
yang mengikuti kegiatan sosial tetapi tidak meyakini ajaran keagamaannya tidak murtad, tetapi wajib keluar dari komunitas GAFATAR untuk mencegah tertular/terpapar ajaran yang menyimpang.
Pemerintah wajib melarang penyebaran aliran GAFATAR serta setiap paham dan keyakinan yang serupa, dan melakukan penindakan hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terhadap pimpinan GAFATAR yang terus menyebarkan keyakinan dan ajaran keagamaannya.
Pemerintah wajib melakukan rehabilitasi dan  pembinaan secara terus menerus terhadap pengikut, anggota dan pengurus eks GAFATAR.

Kedua:Rekomendasi
Para Ulama agar memberikan pembinaan dan pembimbingan terhadap para pengurus, pengikut, dan simpatisan eks GAFATAR supaya kembali kepada ajaran Islam (al-ruju’ ila al-haq) serta mengingatkan umat Islam untuk mempertinggi kewaspadaannya agar tidak terpengaruh oleh aliran sesat.
Pemerintah diminta untuk tetap menjamin hak keperdataan dari para pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR, termasuk hak kepemilikan atas aset dan properti.
Masyarakat dan umat Islam dihimbau dapat menerima kembali para pengikut, anggota dan pengurus GAFATAR yang mau bertaubat dan kembali kepada ajaran Islam agar dapat kembali menjadi bagian dari umat Islam dengan mengedepankan semangat ukhuwwah Islamiyah (persaudaran seagama), ukhuwwah wathaniyah (persudaraan kebangsaan), dan ukhuwwah basyariyyah (persaudaraan kemanusiaan).
Masyarakat agar senantiasa mengawasi penyebaran ajaran menyimpang dan melaporkan kepada yang berwenang, serta tidak melakukan langkah-langkah anarkis.

Ketiga:Ketentuan Penutup
Fatwa ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata dibutuhkan perbaikan, akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya.
Agar setiap muslim dan pihak-pihak yang memerlukan dapat mengetahuinya, menghimbau semua pihak untuk menyebarluaskan fatwa ini.

Ditetapkan di:  Jakarta
Pada tanggal:  23 Rabi’ul Akhir    1437 H
03 Februari             2016 M

MAJELIS ULAMA INDONESIA
KOMISI FATWA
Ketua  Sekretaris

         

PROF. DR. H. HASANUDDIN AF, MADR. HM. ASRORUN NI’AM SHOLEH, MA